Selasa, 14 Februari 2012

SYARAT PENYERAHAN DAN PEMBAYARAN BARANG

Dalam dunia bisnis maupun dunia ekonomi, p-erjanjian disetiap transakasi seringkali terjadi. Baik itu masalah keuangan, transportasi, dan lain sebagainya. Berbagai macam perjanjian dibuat agar segala bentuk aktivitas didunia bisnis semakin jelas jalannya.
Pada kali ini kita akan mempelajari beberapa persyaratan yang biasa terjadi baik itu dalam perjanjian dagang maupun hal-hal yang lainnya.
Macam-macam syarat penyerahan :


1.    FOB ( Free on Board ) Shipping Point.
FOB Shipping Point ataupun franco penjual, itu berarti penyerahan barang dilakukan ditempat penjual. Hal ini berarti segala bentuk biaya transformasi  dan resiko yang timbul dari tempat penjual sampai ketempat pembeli ditanggung sepenuhnya oleh pembeli.

2.    FOB Destination Point.
FOB Destination Point ataupun franco pembeli, berarti segala bentuk kegiatan penyerahan barang dilakukan ditempat pembeli. Hal ini berarti segala bentuk biaya dan resiko yang timbul dalam hal pengiriman barang dari tempat penjual ketempat pembeli menjadi tanggung jawab dari pihak penjual.

3.    CIF ( Cost, Insurance, and Freight )

Cost, Insurance, and Freight ( CIF ) yaitu syarat penyerahan yang menyebutkan bahw penjual bertanggungjawab atas biaya pengiriman dan ansuransikerugian barang yang dikirim atau dijual sampai gudang pembeli.

Syarat-syarat pembayaran :

1.    Tunai ( cash ), langsung dibayar saat transaksi berlangsung.
Biasanya pembayaran yang dilakukan tunai terdapat potongan harga ataupun diskon. Potongan tunai ( Cash Discount ) merupakan potongan yang diberikan saat transaksi tersebut dilakukan ataupun saat pembelian.
Contoh : kita membeli 1 unit komputer seharga Rp. 1.500.000,00 dan kita mendapatkan diskon sebanyak 10 % seharga Rp 150.000,00 berarti kita hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak
Rp 1.350.000,00.

2.    Syarat NEOM ( Net End Of the Month ).
Artinya bila menggunakan syarat ini pembayaran dilakukan paling lambat pada akhir bulan

3.    Syarat pembayaran n/...
Contoh : n/30 hal ini berarti pembayaran harus dilakukan paling lambat 30 hari setelah tanggal pembelian.

4.    Syarat pembayaran .../...,n/...
Contoh : 5/10,n/30 hal ini berarti pembayaran paling lambat  dilakukan 30 hari setelah tanggal pembelian. Akan tetapi apabila pembayaran dilakukan dalam kurun waktu 10 hari setelah tanggal pembelian maka kita akan mendapatkan potongan harga sebesar 5% setelah 10 hari maka potongan harga tersebut tidak diberikan.


HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE

Hari ini tepat tanggal 14 februari 2012. Kita pasti tahu hari apa ini ?
Yupz. Hari ini Hari Valentine....
Oleh karena itu kali ini saya ingin mengirimkan postingan yang berbau Hari valentine. Artikel ini saya dapat dari teman saya. Mudah-mudahan dengan ini kita akan segera tau apa saja yang tersembunyi dibalik hari ini.
Selamat membaca...............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hukum Merayakan Hari Valentine buat Umat Islam.

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadiah ini kupersembahkan teruntuk para sahabatku se-aqidah...

Boleh jadi tanggal 14 Februari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.

Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasana valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun. Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani.

Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani. Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.

The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).

Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6).

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.

Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain. Valentine Berasal dari Budaya Syirik. Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”. Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.

 Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari. Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi.

Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini. Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.

Semangat valentine adalah Semangat Berzina Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa. Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang. Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan.

Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah. Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks? Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja.

Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32) Maka dapat disimpulkan bahwa merayakan hari Valentine hukumnya HARAM bagi UMAT ISLAM

SAY NO TO VALENTINE.............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SAY NO TO VALENTINE.............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SAY NO TO VALENTINE.............!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
(kalau sobat nggak keberatan tolong sebarin juga ya ke semua sobat yang lain biar mereka tahu apa sih itu Valentine....? dan supaya mereka tahu bahwa merayakan Valentine itu hukumnya HARAM bagi Qta)

Senin, 13 Februari 2012

PENENTUAN NILAI DALAM PERSEDIAAN BARANG

Dalam dunia usaha kita mengenal kegiatan pencatatan barang, baik barang yang kita beli, jual maupun persediaan barang yang ada di gudang kita. Proses catat-mencatat barang bukan hanya dilakukan pencatatan jumlah barang saja, akan tetapi dalam catatan kita tersebut haruslah tercatat harga total barang yang masih tersedia di gudang.
Dalam pencatatan barang persediaan dagang kita ada beberapa macam metode yang dapat kita pergunakan. Yaitu : 1. Metode FIFO   2. Metode LIFO    3.Metode rata-rata   4.Metode identifikasi khusus.

1.    Metode FIFO ( First In First Out )
Dalam metode ini, barang yang pertama kali masuk dianggap dijual terlebih dahulu. Jadi harga barang yang masih tersisa di persediaan kita adalah barang-barang yang terakhir dibeli oleh kita.

2.    Metode LIFO ( Last In First Out )
Metode ini merupakan kebalikan dari metode yang pertama disebutkan diatas. Jadi barang yang pertama kali dijual justu adalah barang yang terakhir kali dibeli. Dan barang yang masih ada di persediaan kita adalah barang-barang yang pertama kali kita beli.

3.    Metode rata-rata ( Average Method )
Nilai persediaan barang yang ada di unit usaha kita dihitung berdasarkan harga rata-rata pembelian. Dalam metode ini terdapat dua cara penghitungan yang berbeda.
a.    Rata-rata sederhana, Nilai rata-rata ditentukan dari rata-rata harga beli barang secara global.
b.    Rata-rata tertimbang, niali rata-rata per unit.

4.    Metode idetifikasi khusus.
Dalam metode ini penilaian barang sesuai dengan nilai masing-masing jenis barang yang ada. Jadi dalam metode ini setiap barang haruslah jelas darimana asal-usulnya serta harga yang diperoleh ketika pembelian barang tersebut.

Untuk menambah pemahaman kita dalam pencatatan nilai persediaan barang dagang, alangkah baiknya apabila kita melihat contoh berikut :

PT. Sukajaya mempunyai data persediaan barang sebagai berikut :
Jan    1    Persediaan Awal            397    Unit    @     Rp   23.000,00     ⁼     Rp      9.131.000,00           
     6    Pembelian            785    Unit    @     Rp   26.000,00     ⁼     Rp    20.410.000,00           
    10    Penjualan                                                                                                                 735    Kg
    17    Pembelian         1020    Unit    @     Rp   24.500,00     ⁼     Rp    24.990.000,00           
    23    Pembelian           340    Unit    @     Rp   25.750,00     ⁼     Rp      8.755.000,00           
    30    Penjualan                                                                                                                 956    Kg
             Jumlah                    2542             Rp   99.250,00          Rp    63.286.000,00         1691    Kg

Dari data diatas kita dapat menentukan bahwa pada akhir bulan Januari persediaan barang dagang PT. Sukajaya adalah 2542 Kg  -  1691 Kg  = 851 Kg. Selanjutnya kita dapat menentukan nilai persediaan barang ataupun nilai dari 851 Kg tersebut menggunakan metode yang telah kita ketahui diatas.

1.    Penggunaan metode FIFO
Persediaan barang dagang    851    Unit                          
Pembelian tanggal 23        ⁼    340    Unit    @     Rp   25.750,00     ⁼     Rp      8.755.000,00   
Pembelian tanggal 17        ⁼    511    Unit    @     Rp   24.500,00     ⁼     Rp    12.519.500,00     ⁺
                                                                                                              Rp    21.274.500,00   

2.    Penggunaan metode LIFO
Persediaan barang dagang    811    Unit                          
Persediaan tanggal 1        ⁼    397    Unit    @     Rp   25.750,00     ⁼     Rp    10.222.750,00   
Pembelian tanggal 6        ⁼    454    Unit    @     Rp   24.500,00     ⁼     Rp    11.123.000,00     ⁺
                                                                                                            Rp    21.370.646,14   

3.    Penggunaan metode rata-rata
a.    Metode rata-rata sederhana
Pertama kali kita harus menentukan harga rata-rata sederhana.
⁼    ( Rp 23.000,00     ⁺     Rp 26.000,00     ⁺     Rp 24.500,00     ⁺     Rp  25.750,00 ) : 4
⁼     Rp 24.812,50                      

Jadi nilai persediaan barang dagangnya adalah :
851 unit X Rp. 24.812,50   = Rp. 21.115.437,50

b.    Metode rata-rata tertimbang
Sedikit berbeda dengan metode rata-rata sederhana, dalam metode ini kita mencari harga rata-rata tertimbang :
Caranya yaitu dengan membagi nilai total persediaan barang ( sebelum penjualan ) dengan jumlah unit barang ( sebelum penjualan )
 Rp    63.286.000,00  : 2542 =Rp  24.896,14
Setelah mendapatkan nilainya kemudian dikalikan dengan jumlah persediaan barang :
Rp  24.896,14   X  851  =  Rp  21.186.615,14

4.    Metode identifikasi khusus
Contoh : misalnya kita telah mengetahui bahwa 851 unit persediaan barang yang ada merupakan sisa dari : Persediaan awal = 12 unit, pembelian ke-1 = 20 unit, pembelian ke-2 = 576 unit, Pembelian ke-3 = 243 unit.
Setelah jelas semuanya tinggal kita kalikan satu persatu.
  12    X     Rp   23.000,00     ⁼     Rp          276.000,00
  20    X     Rp   26.000,00     ⁼     Rp          520.000,00
576    X     Rp   24.500,00     ⁼     Rp     14.112.000,00
243    X     Rp   25.750,00     ⁼     Rp       6.257.250,00   +
                                                     Rp     21.165.250,00

Jadi apabila kita perhatikan, hasil dari setiap metode itu berbeda dengan metode yang lain. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : jumlah persediaan barang yang masih tersisa, harga tiap kali pembelian dll.
Mudah-mudahan dengan penjelasan diatas kita dapat lebih memahami tentang tata cara penentuan nilai persediaan suatu barang.


AYO MENULIS

Baru mulai nulis lagi rasanya males banget.
Bayangin aja, udah 7 tahun blom pernah nulis lagi, mimpi pengen jadi penulis terkenal jadi belom kesampean. Padahal cita-cita kita udah tinggi banget digantung dilangit. Cuma nyampe ngeidapetinnya lagi blom sempet juga.
Ni hari kedua sejak kemaren nyoba nulis. Ya mudah-mudahan kalian semua bisa saling membantu problem para penulis pemula yang biasanya nulis Cuma sekedar ketika lagi ada moodnya aja.
Acak-acakan memang, kalo pertama kali nulis, urusan pertama yang pertama kali kita temuin bagi para kawan –kawan ku penulis muda. Pasti, apa sih yang akan kita tulis ? het dah tulisan kita aja masih amburadul dah kaya kapal pecah. ( sama kaya artikel saya kali ini ) nyadar diri hehehe.
Padahal ada banyak sekali hal-hal yang penting yang dapat kita tulis. Memang kalo kita melihat keatas, terutama tulisan-tulisan para pendahulu kita yang sangat banyak temanya. Belom lagi ditambah bahasa mereka yang sangat tinggi bahkan terkadang kita sendiri ga paham atas apa yang kita baca.
Coba kita nulis dari hal-hal yang sepele. Contohnya diary. Apalagi kan jaman sekarang banyak yang nulis status di facebook atawa twitter. Kaya misalkan :
“aku gak punya pulsa...............!!”
“ huhuhu..  baru aja diputusin apa pacar.. jahaaaaaaaaaaaaaattttttttttttttttttttttt.......................!!!!”
Dan lain-lainnya “bla..bla..bla.. bla..”
Coba kalo kata kata simpel kaya yang diatas itu kita perlebar sedikit.
Contohnya..
“ aku gak punya pulsa “ kata rendy yang meratapi hapenya. Sudah seminggu ini berbagai macam bentuk sms dari kawan-kawannya tidak ia balas . dan seterusnya bla bla bla dan bla bla bla...
Gampang kan,  hehehe........ pastinya gak gampang gampang amat.. trus juga gax selamanya susah. Asalkan satu kita latihan. Duh kita juga baru belajar nulis gayanya udah selangit.
Tenang aja kalo mao nulis itu baru tips pertama dari para penulis terkenal dan yang saya lakukan sendiri. Apalagi yang saya alami berat sekali setela sekian tahun tidak terjun didunia tulis-menulis. Dan waktu itu juga sempat sombong sedikit ketika tulisan tersebut berbuah buku yang diterbitkan. Akan tetapi kita harus sadar diri karena diatas langit masih ada langit. Kalau baru bisa sedikit jangan lantas merasa paling hebat dan merasa sudah memiliki semuanya.
Asalkan kita sama-sama belajar dari kegagalan dan kesalahan yang pernah kita perbuat Insya Allah apa yang kita impikan menjadi penulis terkenal maupun meraup kepingan-kepingan uang dari hasil tulisan kita dapat terwujud didepan mata kita.
Semangat menulis. Mulai menulis dari sekarang dan selamanya.
Bangkit dunia penulisan...!!!

KEKUATAN HEBAT DALAM DIRI MANUSIA

    Coba kita bayangkan ! atau coba sedikit kita merenung !
    Andai saja nasib dunia berada ditangan kita, ataupun kita dapat merubah dunia ini sesuai dengan kehendak kita. Sungguh bukan main senangnya diri kita apabila hal tersebut dapat dilakukan oleh kita.
    Kita pasti sering melihat animasi-animasi yang terkenal ditayangkan, ataupun film-film yang berbumbu hayalan. Ketika melihat itu semua pikiran kita mau tidak mau akan diarahkan kepada satu hal, yaitu keinginan kita untuk merasakan salah satu adegan yang dimainkan. Bahkan, apabila adegan tersebut menayangkan sesuatu unsur kekuatan yang sangat menakjubkan, kita ingin sekali mendapatkan kekuatan tersebut, dan berandai-andai apabila kita memiliki kekuatan tersebut kita akan melakukan bla.. bla.. bla...
    Semua hal diatas adalah sesuatu kewajaran yang terdapat pada diri manusia. Manusia cenderung lebih memikirkan sesuatu untuk dirinya, maupun sesuatu yang membuat ia menjadi yang ia inginkan.
    Sebut saja, ketika kita menonon film deathnote yang menerangkan tentang seorang pemuda yang mendapatkan sebuah catatan kematian milik dewa kematian. Kemudian dengan cita-citanya ingin membersihkan dunia yang sudah dipenuhi oleh manusia-manusia kotor, ia mencatat seluruh nama penjahat yang ada diseluruh dunia. Apa yang akan kita lakukan apabila justru kitalah yang mendapatkan catatan kematian tersebut ? Akankah kita berprilaku seperti light yagami ataupun kita akan memusnahkan seluruh rival-rival kita ?
    Ataupun bila tidak, kita pasti ingat tentang sebuah tokoh animasi yang dapat mengeluarkan berbagai macam alat canggih dari kantung sakunya. Ya benar, doraemon. Ia dapat mengeluarkan berbagai macam alat canggih yang diproduksi dari masa depan. Dengan berbagai macam alat yang dikeluarkan oleh doraemon kita dapat melakukan berbagai macam kegiatan yang kita inginkan. Dan apa yang akan kita lakukan apabila doraemon muncul dikehidupan kita dan membantu kita ?
    Akan tetapi kita terlalu cepat sadar. Kita langsung berkata bahwa semua itu hanyalah dalam animasi dan tidaklah nyata tanpa kita berfikir lagi untuk merubah kehidupan kita menggunakan tangan kosong kita. Kita ini manusia, makhluk yang diciptakan tuhan dengan sempurna dan mempunyai berbagai macam kekuatan hebat yang tidak pernah kita sadari sebelumnya.
    Manusia haruslah membangkitkan kekuatan yang tertanam dalam dirinya masing-masing. Walaupun kekuatan yang terdapat dalam diri manusia tidaklah seperti layaknya yang ada dianimasi-animasi yang ada, akan tetapi dengan semangat dan keyakinan kita, kita pasti akan dapat menempuh kehidupan yang layak seperti apa yang selama ini kita impikan.
    Jadi, jangan berhenti berbuat ! dan selalu bangkit untuk menggapai dunia yang lebih baik.